Ayam Betutu

Pulau Bali memang menyimpan sejuta keindahan. Di balik pesona keindahan alamnya, Bali juga menyimpan khazanah kuliner yang layak dicoba. Apalagi jika Anda termasuk penggila makanan pedas. 

Makanan khas Bali memang menawarkan menu-menu yang sangat pedas. Selain rasa pedas dari cabai, masakan Bali dikenal kaya akan rempah-rempah. Bahkan hampir di setiap menunya, terdiri dari 20 jenis bumbu.

Salah satu yang populer adalah Ayam Betutu Bali.Bila berlibur ke Bali, tak lengkap bila tidak mencicipi hidangan ayam betutu. Ayam betutu dibesut dari ayam kampung pilihan. Ayam betutu memang wajib dipilih Karena merupakan kunci kelezatan santapan khas Pulau Dewata agar rasa dan teksturnya lebih kuat.

Mengapa memakai daging ayam kampung, bukan ayam broiler, karena daging ayam kampung lebih lembut. Makanya, letak kekuatannya ada pada ayam kampung, kalau bumbu hanya untuk memberikan rasa saja

Disamping itu ayam broiler juga lebih sulit diketahui tingkat keempukannya lantaran mengandung banyak kadar air. Ini tentu mempengaruhi hasil akhirnya, apalagi menu ayam betutu membutuhkan waktu lama dalam perebusan. 

Sementara bicara rasa, banyak bumbu dan rempah-rempah yang dipakai untuk ayam betutu, seperti kunyit, jahe, lengkuas, lada putih, lada hitam, cabai, garam, terasi, bawang putih, dan bawang merah.

Semua bahan dicampur kemudian dimasukkan ke dalam daging ayam, biasanya untuk satu ekor. Bila hanya ingin memasak ayam dalam potongan, bumbu diberikan sebatas dioleskan di bagian luar ayam.

Untuk perebusannya, terlebih dahulu beri minyak pada wadah yang digunakan lalu tuangkan air. Bila sudah mendidih, masukkan ayam yang sudah diberi bumbu di dalamnya. Rebus hingga matang sekira satu jam.

Untuk mengetahui tingkat kematangan ayam betutu, pencet saja. Kalau sudah empuk, daging ayamnya diangkat lalu diamkan beberapa menit sebelum akhirnya dipresto. Pada saat mau dipresto, bumbu-bumbu tadi jangan lupa di taruh di atas ayam